PT. Indospring Tbk (INDS) Peringkat 5 besar pabrik leaf spring di dunia dengan kapasitas terbesar posisi ke 3 setelah Meksiko & India. Benarkah seperti kebanyakan yang di ulas oleh para pelaku pasar saham (Para analis, Trader ataupun Investor) bahwa kenaikan harga saham INDS hanya karena sentimen dari pembagian Dividen sebesar Rp.50 ???. Mengingat Dividen INDS akan dibayarkan pada bulan Juli 2017. Bagaimana pandangan dari segi Value Investing ???.
Perlu Anda ketahui bahwa hasil analisis saham INDS ini telah terbit lebih dulu via Telegram BullRecommend LS pada tanggal 04 Maret 2017 saat harga saham INDS masih 855/share.
Saham INDS (Naik 9,36%) dan GJTL (Naik 6,70%) yang hari ini (08 Juni 2017) naik secara bersamaan itu wajar, karena memang ke 2 perusahaan ini punya peran penting dalam kelengkapan fungsional kendaraan bermotor. Selain itu ke 2 perusahaan ini (INDS dan GJTL) tidak bisa dipandang remeh di sektor lini bisnis nya. Keduanya merupakan perusahaan yang berpengalaman di bidangnya.
PT Indospring Tbk (INDS) bergerak dalam bidang industri suku cadang kendaraan bermotor khususnya pegas, yang berupa leaf spring (pegas daun) dan coil spring (pegas spiral) yang diproduksi dengan proses dingin maupun panas, dengan lisensi dari Mitsubishi Steel Manufacturing, Jepang. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Januari 1979.
Dalam kaidah value investing, harus ada “Jaminan” dulu dari saham perusahaan tersebut untuk membuat kita sebagai seorang value Investor nyaman dan potensi aman dalam menanamkan dana investasi pada suatu saham.
Lalu apa ada “Jaminan” dari INDS sebelum masuk analisis fundamental nya.
Berikut :
Dalam value investing, tidak hanya harga saham yang di bahas tapi juga Kualitas Saham. Itu sangat penting. Seperti kata WarrenBuffet sebagai seorang value Investor tersukses di dunia. 90% Fundamental + 10% Kualitas perusahaan (Manajemen, prospek, dll).
Selesai dengan “Jaminan” yang diberikan INDS. Lanjut ke fundamental nya.
Terlihat bahwa pengurangan hutang yang di lakukan manajemen perusahaan sejalan dengan kenaikan laba perusahaan. Hal ini tentu SANGAT POSITIF bagi perusahaan (INDS).
Lalu bagaimana dengan rincian LK nya?.
Analisis INDS Cash Flow di kerucut kan ke Financing and Investing, agar lebih tahu sebab nya masih bisa sebagai saham dalam kaidah value investing atau tidak.
Selanjutnya masuk dalam analisis detail LK TW 1 sampai 3, tahun 2016 INDS.
Setiap selesai dilakukan analisis detail, Charting khusus TrendFollower/Semi-investing akan di berikan disini, dimana ada range BELI/HOLD.
Selama charting belum Kami kirim kan berarti analisis detail belum selesai. Analisis detail penting untuk kita para value investor dalam kaidah value investing.
Cash flow INDS kuartal 1 tahun 2016 menunjukkan bahwa hasil positif dari naiknya arus kas bersih (YOY) di kontribusi kan oleh penerimaan restitusi pajak sebesar 5,9 Milyar dan berkurangnya pengeluaran untuk pembayaran pemasok. Hal ini kurang menarik karena peningkatan kas bukan dari bisnis utama perusahaan melakukan dari restitusi pajak.
Pengeluaran dari arus kas aktivitas investasi berkurang 86% (YOY), hal ini tidak memiliki arti yang berarti apa – apa, karena memang penurunan pengeluaran tsb terjadi saat INDS mengurangi tindakan nya dalam perolehan asset nya.
Arus kas dari pendanaan berubah dari negatif ke positif. Hal ini cukup bagus dimana manajemen peduli untuk melunasi hutangnya.
Kesimpulannya, pada LK kuartal 1 tahun 2016. INDS masih kurang maksimal dalam mendapatkan hasil dari bisnis utama perusahaan. Namun, INDS masih peduli dalam membenahi hutang perusahaan.
Lalu pada cash flow INDS kuartal 2 tahun 2016, Hasil penerimaan pada sisi operating terlihat sangat baik secara (YOY) dari Negatif 50 Milyar menjadi Positif 66 Milyar, menggambarkan manajemen berhasil meningkatkan penghasilan dari bisnis utama perusahaan. Tapi, ternyata setelah di analisis lebih detail peningkatan ini kurang menarik karena hasil kontribusi dari penerimaan pajak yang naik sebesar 86% (YOY). Bahkan INDS kurang efisien dalam biaya operasional lainnya yang membuat pengeluaran menjadi tinggi ditambah penilaian kembali asset yang kurang menguntungkan INDS.
Dari sisi investing, terlihat penurunan drastis pengeluaran kas sebesar 91% (YOY), dimana INDS tidak melakukan ekspansi yang gencar seperti tahun lalu. Perolehan asset tetap menurun 91%-93% (YOY), Hal ini tidak berarti apa – apa atau tidak menjadi masalah.
Dari sisi financing atau pendanaan, INDS terbebani oleh pembiayaan sewa. Hal ini juga masih bisa di tolelir karena pembiayaan sewa mendukung bisnis perusahaan.
Selanjutnya pada cash flow kuartal 3 tahun 2016, INDS berhasil meningkatkan efisiensi nya yang terlihat dari beban menurun tajam sebesar 50% (YOY). Hal ini jelas MENARIK dimana manjemen mampu melakukan efisiensi dalam bisnis utama nya.
Namun, sayang nya pengeluaran kegiatan operasional di luar kegiatan utama INDS naik tinggi sebesar 466% (YOY). Hal ini dibarengi dengan pembayaran pajak revaluasi asset (Pph pasal 19) INDS.
Dari sisi investing pengeluaran turun tajam sebesar 91%-90% (YOY), Hal ini tidak berarti apa – apa, tidak buruk maupun bagus. Karena kebijakan dalam ekspansi perusahaan merupakan hal yang strategis.
Dari sisi pendanaan terlihat INDS kehilangan manfaat dari penerimaan sewa pembiayaan, hal ini juga tidak begitu berarti apa – apa.
Kesimpulannya dari LK kuartal 1 sampai 3 tahun 2016, INDS CUKUP MENARIK dalam penerimaan penghasilan bisnis utama nya. Selain itu manajemen mampu melakukan efisiensi dalam pengeluaran biaya utama, meski cukup tergerus pengeluaran dari kegiatan operasional lainnya dan dari pengeluaran sisi pajak. Dimana pengeluaran/pemasukan dari sisi pajak tidak diperhitungkan dalam penilaian analisis perusahaan. Karena bukan hal yang secara langsung terkait dengan kemampuan manajemen.
Pertanyaan dari “Investing naik (karena pengeluaran turun tajam dari sisi investing), kurang bagus, apa sebabnya?” Telah terjawab. Hasil penurunan pengeluaran nya di karena kan INDS pada tahun 2015 lalu gencar melakukan ekspansi melalui pengembangan asset atau perolehan asset nya, yang dimana hal ini tentu tidak seperti tahun 2016. Dan, ini bukan sesuatu hal yang buruk.
Lalu, INDS cukup terbebani dari pengeluaran sewa pembiayaan. Namun, karena ini terkait pembayaran sewa yang dimana di gunakan untuk kegiatan dukungan terhadap bisnis perusahaan maka masih dapat di ditolelir.
Kesimpulannya secara overall, INDS di harga saham 855, tentu masih CUKUP MENARIK untuk di Akumulasi BELI.
Dalam value investing, membeli saham INDS di harga saham sebelum naik ke 860/share adalah sangat bagus. (Reminder BELI/HOLD saham INDS ini terbit pada tanggal 04 Maret 2017 via Telegram BullRecommend LS, saat harga saham INDS masih di harga 855/lbr saham)
Lalu, bagaimana dengan pola charting TrendFollower NOT SwingTrading nya?. Tentu ini yang paling di tunggu – tunggu. (Charting TrendFollower NOT SwingTrading saham INDS ini telah di publish/terbit lebih dulu via Telegram BullRecommend LS sejak harga saham INDS masih di harga 855/lbr saham pada tanggal 04 Maret 2017 bersamaan dengan hasil analisis lengkapnya). Charting TNS(TrendFollower NOT SwingTrading) di bawah ini sengaja di blur untuk menjaga ekslusivitas Anggota/member BullRecommend LS.
Bahkan pada tanggal 07 Juni 2017 tepat 1 hari sebelum harga saham INDS melejit atau naik, BullRecommend LS telah melakukan Reminder harian untuk BELI/HOLD saham INDS di harga <840/share. Berikut Screenshot pada Telegram BullRecommend LS :
Selain itu, Bagaimana dengan Review atas Laporan Keuangan Kuartalan nya?. Tentu ini juga tidak kalah pentingnya dan yang paling di tunggu – tunggu. (Review atas LK Kuartalan [Kuartal 1 ; Tahun 2017] saham INDS ini telah di publish/terbit lebih dulu via Telegram BullRecommend LS [Dalam bentuk E-Book PDF Ter-password] sejak harga saham INDS masih di harga <840/lbr saham pada awal Mei 2017). Review atas LK Kuartalan di bawah ini beberapa bagian sengaja di blur untuk menjaga ekslusivitas Anggota/member BullRecommend LS.
Dari hasil analisis saham INDS, Akhirnya sampai pada suatu kesimpulan yang tentu berujung jawaban dari suatu pertanyaan, Apakah saham INDS masih menarik untuk di akumulasi BELI ? Apakah Anggota/Members BLS telah JUAL saham INDS ini setelah kemarin harga sahamnya naik ?. (Jawaban atas semua hasil analisis pertanyaan ini telah Kami publish via Telegram BullRecommend LS). (Saat hasil analisis INDS ini di publish di website BullRecommend ini, harga saham INDS telah mencapai 935/lbr saham pada tanggal 08 Juni 2017 —> Closed Price.
Kenapa analisis dalam kaidah value investing ini penting?. Karena hal ini menjadi acuan utama atas keputusan penting dalam membeli suatu saham. Jika nanti harga suatu saham yang telah memenuhi kriteria saham Value Investing (pada Harga BELI tertentu) ini nantinya mungkin terjadi retracement atau penurunan tajam, sebagai value investor hal ini di pandang sebagai bentuk moment “Salah Harga” dan tentu nya dapat dilakukan kesempatan untuk melakukan aksi BELI dan bukan hanya BINGUNG, GALAU ataupun PANIK mengikuti kata pelaku pasar yang tidak memiliki “acuan hasil analisis komprehensif” dalam pengambilan keputusan untuk BELI suatu saham yang memang MENARIK.
( Hanya ada di Telegram BullRecommend LS, Let’s JOIN Us ! )
Disclousure : Hasil analisis saham INDS ini sudah di publish secara Real-Time lebih dulu via Telegram BullRecommend LS saat harga saham INDS masih di harga 855/lbr pada tanggal 04 Maret 2017. (Saat hasil analisis INDS ini di publish di website BullRecommend ini, harga saham INDS telah mencapai 935/lbr saham pada tanggal 08 Juni 2017 —> Closed Price.
Share hasil analisis beberapa saham terbaik(Sesuai kaidah Value Investing) di website BLS baru Kami lakukan terbatas. Hal ini untuk menjaga Ekslusivitas Anggota/Member BulRecommend LS.
Jika Anda cocok dengan Value Investing ala BullRecommend dan ingin mendapatkan hasil analisis BullRecommend LS lebih lengkap seperti di atas untuk saham – saham berpotensi lainnya, silahkan JOIN dengan BullRecommend LS. Klik REGISTRASI —> (di sini)
Anda akan mendapatkan berbagai fasilitas berikut, Klik —> (di sini)
Beberapa Charting TrendFollower NOT SwingTrading bisa Anda lihat disini : Klik —> (Disini)
Apakah Anda cocok dengan Value Investing BLS ?. Klik —> (di sini)
Apa itu Value Investing BullRecommend ?. Klik —> (di sini)
Profil dari BullRecommend. Klik —> (di sini)
NB : Beberapa sumber(Berita Terkait) diolah dari berbagai media.