MBAP supercycle komoditas khususnya BATUBARA, bagaimana “respon” saham Mitrabara Adiperdana di tahun 2022 ?
Emiten : Saham MBAP – PT. Mitrabara Adiperdana Tbk.
Harga Saham (saat publish/posting) : IDR 3,580/lembar
Level IHSG (saat publish/posting) : 6,637 – Januari 2022
PT. Mitrabara Adiperdana Tbk. atau MBAP bergerak di bidang Pertambangan Batubara. Emiten MBAP didukung dengan infrastruktur yang terintegrasi antara kegiatan eksplorasi hulu hingga hilir, dimana emiten MBAP memulai produksi batu bara pada tahun 2008.
MBAP adalah saham perusahaan batubara yang pernah mencapai harga per lembar sahamnya hingga IDR 4,410/lbr di tahun 2017 tepat pada saat harga batubara dunia mencapai US$98 PMT dan juga pernah merosot hingga IDR 960/share di tahun 2015 tepat pada saat harga batubara dunia sempat anjlok di kisaran US$ 55 PMT. Fakta berdasarkan data historis menunjukkan bahwa performa dari emiten MBAP ini sangat similar atau serupa dengan perkembangan dari harga komoditas batubara dunia dimana hal ini sebenarnya sangat wajar mengingat bisnis produk utama MBAP adalah batubara.
Perkembangan performa emiten MBAP dan harga komoditas batubara dunia beberapa waktu ini, sempat menunjukkan kenaikan sejak pertengahan tahun 2020 hingga pasca pertengahan tahun 2021, tentu saja data historis selama beberapa tahun lalu bisa menjadi acuan yang cukup relevan hingga nanti harga komoditas batubara dunia konsisten / stabil kembali pulih atau terus menanjak dan tentu saja bukan tidak mungkin performa atau kinerja emiten MBAP kembali / konsisten membaik termasuk harga saham MBAP itu sendiri (akan mengikuti perkembangan performa dan harga komoditas batubara).
Perkembangan terkini (beberapa poin menarik) :
- Emiten / saham MBAP bersama PT. Baradinamika Mudasukses atau BDMS dan PT. Baramulti Sugih Sentosa atau BMSS melakukan perjanjian kerja sama pemanfaatan fasilitas infrastruktur dan penanganan batu bara. Dimana nilai transaksi per 31 Desember 2020 sebesar IDR 139,32 miliar atau setara dengan US$ 9,87 juta. Menariknya, rencana transaksi tersebut berpotensi memberikan tambahan pendapatan bagi MBAP maupun BDMS (selaku anak usaha).
- Emiten / saham MBAP menaikan target produksi batubara pada tahun 2021, yang mana semula target produksi batubara sebesar 3,5 juta ton, kini menjadi sebesar 4 juta ton batubara untuk tahun buku 2021. Peningkatan target produksi batubara emiten MBAP dilakukan untuk mendukung kebutuhan dalam negeri dan memanfaatkan momentum kenaikan harga batubara, dimana Harga Batubara Acuan (HBA) bulan Agustus 2021 telah mencapai US$ 130,99 per ton (tertinggi selama lebih dari 1 dekade terakhir, berdasarkan data Kementerian ESDM).
- Emiten / saham MBAP telah merealisasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar US$ 407 ribu di sepanjang tahun 2021. Secara terperinci, realisasi belanja modal tersebut digunakan untuk bangunan dan prasarana 25%, mesin, alat berat dan kendaraan 15%, peralatan tambang 5% serta perabot dan peralatan kantor 60%, tentu saja hal ini bisa dinilai menarik ditengah naiknya harga komoditas batubara yang telah di atas US$ 85/MT, bahkan sempat menyentuh ATH di kisaran US$ 270/MT !
Faktor terkait :
Saat ini (pasca pertengahan tahun 2021) sebagian besar harga komoditas dunia termasuk harga komoditas batubara mengalami Supercycle Komoditas atau kenaikan harga komoditas hingga ATH (All Time High) atau setidaknya tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Tentu saja beberapa faktor tersebut bisa berdampak / berpengaruh “mendorong” utamanya pada bisnis yang terkait dengan batubara.
Perkembangan harga batubara dunia tergantung pada pasokan batubara dunia dan permintaan akan batubara di seluruh dunia, dimana saat review ini ditulis harga komoditas batubara dunia telah menunjukkan kenaikan tertinggi >10 tahun terakhir dimana sempat menyentuh di kisaran US$ 270 PMT ! – per Oktober 2021, setidaknya jauh di atas kisaran > US$ 85 PMT setelah sempat menyentuh rekor harga terendah sejak tahun 2016 lalu yaitu kisaran US$ 50,50 PMT. Penurunan harga batubara yang sempat terjadi di tahun 2020 lalu disebabkan oleh pemintaan batubara dunia yang menurun akibat (sejak) pandemi COVID-19 terjadi, dimana China dan India sebagai negara pengimpor batubara terbesar di dunia menjadi cenderung melakukan pengetatan impor ditambah pandemi COVID-19 yang terjadi hingga hampir seluruh Negara dunia melakukan lockdown termasuk China dan India membuat cadangan batubara kedua negara tersebut masih melimpah sehingga kebutuhan impor batubara menjadi menurun drastis. Diluar soal pasokan dan permintaan komoditas batubara, tren penurunan harga minyak mentah dunia yang terpengaruh dari konflik perang dagang antara AS dan China juga ikut menyeret penurunan harga komoditas batubara ditambah lagi ancaman resesi yang menambah dampak negatif bagi harga batubara dunia.
Fundamental :
Penulis menilai, saat review ini ditulis valuasi saham MBAP telah atau masih undervalue ditunjukkan dengan tingkat PER MBAP 4,61x dan tingkat PBV MBAP 2,02x vs tingkat ROE MBAP 43,96% di level harga 3500/share dengan mempertimbangkan … [uraian lengkap pada poin ini hanya tersedia pada review versi lengkapnya di Ebook Kuartalan].
Berdasarkan LK emiten MBAP kuartal 3Q21/9M21, PT. Mitrabara Adiperdana Tbk. menunjukkan performa atau kinerja yang bisa dinilai MENARIK, … [uraian lengkap pada poin ini hanya tersedia pada review versi lengkapnya di Ebook Kuartalan].
Sejauh ini berdasarkan catatan – catatan MBAP tersebut, apakah potensi MBAP bisa dinilai menarik terlebih saat Komoditas telah masuk periode Supercycle ?
Review secara sederhana, singkat, relevan, logis dan obyektif di atas Penulis pikir cukup menjelaskan secara prudent dan konservatif mengenai saham MBAP setidaknya untuk saat ini. But, dari beberapa poin yang terpenuhi di atas maka poin terpenting selanjutnya terkait “Tindakan yang ideal untuk dilakukan selanjutnya Pada Saham MBAP” berdasarkan pada laporan keuangan tentu diuraikan lebih detail hanya pada review versi lengkapnya di Ebook Kuartalan.
Emiten : Saham MBAP – PT. Mitrabara Adiperdana Tbk.
Rating Fundamental — — (saat review) : Menarik / Biasa Saja / Buruk
Pada Harga IDR 3,500/lembar, Rating Valuasi Saham MBAP : B (Murah)
Pada Harga IDR 3,500/lembar, Margin to Fair Saham MBAP : + 50%
“Successful Investing Takes Time, Discipline and Patience”
** Warren Buffet **
Rating Valuasi Saham : A (Sangat Murah), B (Murah), C (Hampir Wajar), D (Wajar), E (Hampir Mahal).
Rating Valuasi Saham mempertimbangkan : PBV, PER, ROE, DER, QV (Qualitative Value), RR (Risk Rate) dan HSP (Historis Stock Price) pada saat penilaian atau pengukuran Rating Valuasi Saham tersebut.
Kenapa analisis dalam kaidah value investing sangat penting ?. Karena hal ini menjadi acuan utama atas keputusan penting dalam membeli suatu saham.
Jika nanti harga suatu saham yang telah memenuhi kriteria saham Value Investing (pada Harga BELI tertentu) ini nantinya mungkin terjadi retracement atau penurunan tajam, sebagai value investor hal ini di pandang sebagai bentuk moment “Salah Harga” dan tentu nya dapat dilakukan kesempatan untuk melakukan aksi BELI dan bukan hanya BINGUNG, GALAU ataupun PANIK mengikuti kata pelaku pasar yang tidak memiliki “acuan hasil analisis komprehensif” dalam pengambilan keputusan untuk BELI suatu saham yang memang MENARIK.
Share hasil analisis beberapa saham terbaik (Sesuai kaidah Value Investing) di website andrianoktianto.com baru Kami lakukan terbatas. Hal ini untuk menjaga Ekslusivitas Anggota / Member andrianoktianto.com.
Temukan hasil review saham – saham pilihan selanjutnya hanya dengan registrasi atau join membership andrianoktianto.com (klik disini) dan dapatkan review lengkap saham – saham pilihan di Ebook Kuartalan andrianoktianto.com sesuai kaidah Value Investing – Warren Buffet / Benjamin Graham (klik disini).
TagLine : value investing indonesia andrianoktianto.com // value investing saham // investasi saham pemula // investasi saham berpengalaman // value investor Indonesia // metode value investing // saham value investing indonesia