NANOTECH INDONESIA GLOBAL (SAHAM NANO) – th. 2022

NANO, saham emiten go publik di bidang jasa layanan teknologi riset dan pengembangan, rekayasa material dan nanoteknologi yang baru saja IPO, menarik ?

 

Emiten : Saham NANO – PT. Nanotech Indonesia Global Tbk.
Harga Saham (saat publish/posting) : IDR 140/lembar
Level IHSG (saat publish/posting) : 7,002 – Maret 2022

 

PT. Nanotech Indonesia Global Tbk. atau NANO adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi riset dan pengembangan, rekayasa material dan nanoteknologi. saat ini, emiten NANO telah memiliki layanan riset dan pengembangan (R&D services) dan 3 layanan lainnya untuk tahap implementasinya. Emiten NANO memiliki 5 lini bisnis utama yang bergerak di bidang material, kesehatan, akuakultur, inspeksi, properti dan pendidikan.

Emiten PT. Nanotech Indonesia Global Tbk. atau NANO merupakan salah satu saham / emiten pilihan andrianoktianto.com yang baru saja “berada” di bursa saham Indonesia mengingat saham / emiten NANO baru saja IPO tahun 2022, dimana emiten NANO pada saat itu telah melepas sebanyak 1,285 miliar saham atau setara 29,99% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan harga penawaran sebesar IDR 100/lbr saham yang mana emiten NANO “mengantongi” perolehan dana hasil IPO sebesar IDR 128,50 miliar. Jika Anda ingat, pemilihan saham / emiten NANO yang merupakan saham baru IPO tersebut hampir sama dengan pemilihan saham / emiten WOOD beberapa tahun lalu, hanya saja pertimbangannya tentu saja berbeda dalam beberapa hal tertentu.

Meski NANO termasuk emiten go publik yang baru saja IPO namun justru saham / emiten NANO bisa dinilai menarik atas dasar nilai kualitatif dari bidang bisnis usahanya, yakni emiten NANO saat review ini ditulis termasuk (bisa jadi / mungkin) satu – satunya emiten go publik di bidang jasa layanan teknologi riset dan pengembangan, rekayasa material dan nanoteknologi yang IPO di Bursa Efek Indonesia, setidaknya bidang bisnis NANOTEKNOLOGI ini sangat menarik. Selain itu, hal menarik lainnya namun masih terkait yakni emiten NANO memiliki misi untuk menjadi pionir dalam menyelesaikan berbagai masalah di industri dan UMKM di Indonesia dengan pendekatan sains dan teknologi terapan.

 

Perkembangan terkini (beberapa poin menarik) :

  • Emiten / saham NANO memiliki nilai kualitatif bidang bisnis yakni pemanfaatan teknologi nano. Salah satu contoh produk dengan teknologi nano ialah pemadatan karbon untuk pensil, dimana sifat awal karbon yang mudah patah diubah menjadi lebih keras namun tetap ringan. Nah, implementasi rekayasa ini dilakukan dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Teknologi Nano itu sendiri merupakan teknologi yang berbasis pada rekayasa material dalam skala nanometer (1-100 x 10-9 meter).
  • Emiten / saham NANO memiliki entitas yaitu PT. Nano Herbaltama Internasional yang dapat memproduksi obat herbal dengan pemanfaatan teknologi nano.
  • Emiten / saham NANO telah selesai IPO, dimana seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan beberapa untuk tujuan ekspansif atau belanja modal, secara lebih detail sbb :
    • Emiten / saham NANO akan gunakan dana hasil IPO sebesar IDR 16,390 miliar untuk pembelian mesin dan perlengkapan terkait jasa layanan teknologi berbasis rekayasa material (teknologi rekayasa), dalam rangka menunjang Strategic Business Unit (SBU) Properti dan Konstruksi serta Strategic Business Unit (SBU) Akuakultur dan Agribisnis, dari pihak ketiga yaitu PT. Alphasains Dinamika,
    • Emiten / saham NANO akan gunakan dana hasil IPO sebesar IDR 16,701 miliar untuk pembelian mesin dan perlengkapan terkait jasa layanan teknologi kesehatan, kosmetik, dan farmasi dalam rangka mendukung pengembangan dan perluasan usaha Strategic Business Unit (SBU) Kesehatan, Kosmetik, dan Farmasi termasuk untuk pengembangan produk dan teknologi, dari pihak ketiga yaitu PT. Indotech Scientific,
    • Emiten / saham NANO akan gunakan dana hasil IPO sebesar IDR 16, 221 miliar untuk pembelian mesin dan perlengkapan terkait layanan utama emiten NANO yaitu Layanan Riset dan Pengembangan (R&D Services), dari pihak ketiga yaitu PT. Lab Sistematika Indonesia,
    • Emiten / saham NANO akan gunakan dana hasil IPO sebesar IDR 17,045 miliar untuk pembelian mesin dan perlengkapan untuk implementasi teknologi pemanfaatan limbah, dalam rangka mendukung pengembangan dan perluasan usaha Sub Strategic Business Unit (Sub-SBU) Teknologi Pengolahan Limbah pada Strategic Business Unit (SBU) Industri Umum, dari pihak ketiga yaitu PT. Pandu Anugerah Analitika,
    • Emiten / saham NANO akan gunakan dana hasil IPO sebesar IDR 3,618 miliar untuk pengembangan infrastruktur teknologi informasi dan sistem penunjangnya, seperti pengembangan aplikasi dan sistem manajemen untuk peningkatan efisiensi dan perluasan jangkauan usaha Perseroan yang akan dilakukan dengan pihak ketiga yaitu PT. Mantap Solusi Teknologi,
  • Emiten / saham NANO akan gunakan dana hasil IPO sebesar sisa dari belanja modal untuk modal kerja atau operational expenditure (OPEX) emiten NANO dalam rangka mendukung kegiatan usaha, termasuk namun tidak terbatas pada pembelian bahan baku.

 

Faktor terkait :

Saat ini Penulis masih meninjau lebih dalam lagi faktor apa saja yang sangat relevan terkait dengan bisnis emiten, hal ini dilakukan terlebih atau khususnya untuk emiten yang sahamnya baru saja IPO di IDX.

 

Fundamental :

Penulis menilai, saat review ini ditulis valuasi saham NANO telah atau masih undervalue ditunjukkan dengan tingkat PER NANO <10,0x dan tingkat PBV NANO <1,00x vs tingkat ROE NANO 7,44% di level harga 110/share. … [uraian lengkap pada poin ini hanya tersedia pada review versi lengkapnya di Ebook Kuartalan].

Berdasarkan PROSPEKTUS, pendapatan neto NANO pada th. 2020 melonjak 300% lebih, yakni dari IDR 4,70 miliar pada th. 2019 menjadi IDR 16,04 miliar. Sementara itu, hingga 30 Juni 2021, emiten NANO memperoleh pendapatan neto IDR 13,85 miliar atau menunjukkan peningkatan 78,9% dibandingkan dengan pendapatan neto pada periode yang sama atau periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 sebesar IDR 7,74 miliar. Sebagai catatan, dari total pendapatan per 30 Juni 2021, kontribusi produk Propolis tercatat sebesar IDR 5,09 miliar atau setara 37% dari total pendapatan neto. Menariknya, … [uraian lengkap pada poin ini hanya tersedia pada review versi lengkapnya di Ebook Kuartalan].

[Uraian mengenai fundamental dibatasi, selengkapnya hanya tersedia pada review versi lengkapnya di Ebook Kuartalan]

 

Sejauh ini berdasarkan catatan – catatan NANO tersebut, apakah potensi NANO bisa dinilai menarik atas dasar nilai kualitatif dari bidang bisnis usahanya yakni NANOTEKNOLOGI ?

Review secara sederhana, singkat, relevan, logis dan obyektif di atas Penulis pikir cukup menjelaskan secara prudent dan konservatif mengenai saham NANO setidaknya untuk saat ini. But, dari beberapa poin yang terpenuhi di atas maka poin terpenting selanjutnya terkait “Tindakan yang ideal untuk dilakukan selanjutnya Pada Saham NANO” berdasarkan pada laporan keuangan tentu diuraikan lebih detail hanya pada review versi lengkapnya di Ebook Kuartalan.

 

Emiten : Saham NANO – PT. Nanotech Indonesia Global Tbk.
Rating Fundamental — — (saat review) : Biasa Saja
Pada Harga IDR 110/lembar, Rating Valuasi Saham NANO : B (Murah)
Pada Harga IDR 110/lembar, Margin to Fair Saham NANO : + 50%

 

“Successful Investing Takes Time, Discipline and Patience”
** Warren Buffet **


Rating Valuasi Saham : A (Sangat Murah), B (Murah), C (Hampir Wajar), D (Wajar), E (Hampir Mahal).
Rating Valuasi Saham mempertimbangkan : PBV, PER, ROE, DER, QV (Qualitative Value), RR (Risk Rate) dan HSP (Historis Stock Price) pada saat penilaian atau pengukuran Rating Valuasi Saham tersebut.


Kenapa analisis dalam kaidah value investing sangat penting ?. Karena hal ini menjadi acuan utama atas keputusan penting dalam membeli suatu saham.

Jika nanti harga suatu saham yang telah memenuhi kriteria saham Value Investing (pada Harga BELI tertentu) ini nantinya mungkin terjadi retracement atau penurunan tajam, sebagai value investor hal ini di pandang sebagai bentuk moment “Salah Harga” dan tentu nya dapat dilakukan kesempatan untuk melakukan aksi BELI dan bukan hanya BINGUNG, GALAU ataupun PANIK mengikuti kata pelaku pasar yang tidak memiliki “acuan hasil analisis komprehensif” dalam pengambilan keputusan untuk BELI suatu saham yang memang MENARIK.

Share hasil analisis beberapa saham terbaik (Sesuai kaidah Value Investing) di website andrianoktianto.com baru Kami lakukan terbatas. Hal ini untuk menjaga Ekslusivitas Anggota / Member andrianoktianto.com.

Temukan hasil review saham – saham pilihan selanjutnya hanya dengan registrasi atau join membership andrianoktianto.com (klik disini) dan dapatkan review lengkap saham – saham pilihan di Ebook Kuartalan andrianoktianto.com sesuai kaidah Value Investing – Warren Buffet / Benjamin Graham (klik disini).


TagLine : value investing indonesia andrianoktianto.com // value investing saham // investasi saham pemula // investasi saham berpengalaman // value investor Indonesia // metode value investing // saham value investing indonesia