LSIP salah satu saham perkebunan swasta terbesar dan tertua di Indonesia dengan valuasi termurah serta kinerja menarik, akankah saham PP London Sumatra Indonesia “lanjut naik” ke valuasi wajarnya atau bahkan “melejit” di tahun 2021 ?
Emiten : Saham LSIP – PT. PP London Sumatra Indonesia Tbk.
Harga Saham (saat publish/posting) : IDR 1,065/lembar
Level IHSG (saat publish/posting) : 6,117 – September 2021
PT. PP London Sumatra Indonesia Tbk. atau LSIP merupakan perusahaan yang bergerak di industri perkebunan kelapa sawit dan karet. Produk utama emiten LSIP adalah minyak sawit mentah dan karet serta sejumlah kecil kakao, teh dan biji-bijian. LSIP adalah salah satu perusahaan perkebunan swasta terbesar dan tertua di Indonesia serta merupakan anak perusahaan dari PT. Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP), yang mana emiten LSIP mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1963.
PT. PP London Sumatra Indonesia Tbk. atau LSIP kini ada pada klasifikasi sektor saham Konsumsi Non-Siklus, dimana sub-sektor ada pada makanan dan minuman semenjak IDX menyesuaikan pengklasifikasian sektor saham sejak beberapa waktu lalu. Sebelumnya klasifikasi sektor / sub-sektor emiten LSIP yakni pertanian dan perkebunan atau Agriculture.
Perkembangan terkini (beberapa poin menarik) :
- Emiten / saham LSIP ekspansi pabrik baru (1 pabrik kelapa sawit, estimasi akan masuk tahap commisioning di tahun 2021) di Kalimantan Timur yang mana rencananya pabrik tersebut akan memiliki kapasitas produksi 45 ton TBS per jam.
- Emiten / saham LSIP memiliki 3 “pendongkrak” penting (kebetulan terjadi saat ini / th.2021 secara bersamaan) yang berpotensi memiliki dampak menarik pada kinerja / performa perusahaan, yakni perubahan tarif pungutan ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) yang mana pengenaan tarif baru tersebut berlaku mulai 2 Juli 2021, menariknya harga jual atau Average Selling Price (ASP) minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan peningkatan volume produksi.
Faktor terkait :
Grafik harga CPO – September 2021 (source : id.tradingeconomics.com)
Saat ini (pasca pertengahan tahun 2021) sebagian besar harga komoditas dunia termasuk harga komoditas minyak kelapa sawit / CPO mengalami Supercycle Komoditas atau kenaikan harga komoditas hingga ATH (All Time High) atau setidaknya tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Tentu saja beberapa faktor tersebut bisa berdampak / berpengaruh “mendorong” utamanya pada bisnis yang terkait dengan minyak kelapa sawit / CPO.
Perkembangan harga minyak kelapa sawit / CPO tergantung pada pasokan minyak kelapa sawit / CPO dan permintaan akan minyak kelapa sawit / CPO di seluruh dunia, dimana saat review ini ditulis harga komoditas minyak kelapa sawit / CPO telah menunjukkan kenaikan tertingginya sejak lebih dari 25 tahun terakhir, setidaknya hampir / telah sempat mencapai MYR 4,500 PMT (sempat menyentuh di atas kisaran MYR 4,500 PMT – Mei 2021 & Agustus 2021). Kenaikan harga minyak kelapa sawit / CPO yang terjadi saat ini trigger utamanya hampir mirip dengan komoditas batubara.
Fundamental :
Penulis menilai, saat review ini ditulis valuasi saham LSIP telah atau masih undervalue ditunjukkan dengan tingkat PER LSIP 7,71x dan tingkat PBV LSIP 0,79x vs tingkat ROE LSIP 10,21% di level harga 1130/share, dengan mempertimbangkan potensi dari perkembangan harga komoditas minyak kelapa sawit / CPO saat ini yang telah mencapai hampir MYR 4,500/MT. Namun, tentu saja posisi fundamental LSIP bisa berubah tergantung dari performa emiten LSIP kedepannya.
Berdasarkan LK emiten LSIP kuartal 2Q21/1H21, PT. PP London Sumatra Indonesia Tbk. menunjukkan performa atau kinerja yang bisa dinilai MENARIK, … [uraian lengkap pada poin ini hanya tersedia pada review versi lengkapnya di Ebook Kuartalan]
Sejauh ini berdasarkan catatan – catatan LSIP tersebut, apakah potensi LSIP bisa dinilai menarik, utamanya sebagai salah satu perusahaan perkebunan swasta terbesar dan tertua di Indonesia ?
Review secara sederhana, singkat, relevan, logis dan obyektif di atas Penulis pikir cukup menjelaskan secara prudent dan konservatif mengenai saham LSIP setidaknya untuk saat ini. But, dari beberapa poin yang terpenuhi di atas maka poin terpenting selanjutnya terkait “Tindakan yang ideal untuk dilakukan selanjutnya Pada Saham LSIP” berdasarkan pada laporan keuangan tentu diuraikan lebih detail hanya pada review versi lengkapnya di Ebook Kuartalan.
Emiten : Saham LSIP – PT. PP London Sumatra Indonesia Tbk.
Rating Fundamental — — (saat review) : Menarik / Biasa Saja / Buruk
Pada Harga IDR 1,065/lembar, Rating Valuasi Saham LSIP : B (Murah)
Pada Harga IDR 1,065/lembar, Margin to Fair Saham LSIP : + 35%
“Successful Investing Takes Time, Discipline and Patience”
** Warren Buffet **
Rating Valuasi Saham : A (Sangat Murah), B (Murah), C (Hampir Wajar), D (Wajar), E (Hampir Mahal).
Rating Valuasi Saham mempertimbangkan : PBV, PER, ROE, DER, QV (Qualitative Value), RR (Risk Rate) dan HSP (Historis Stock Price) pada saat penilaian atau pengukuran Rating Valuasi Saham tersebut.
Kenapa analisis dalam kaidah value investing sangat penting ?. Karena hal ini menjadi acuan utama atas keputusan penting dalam membeli suatu saham.
Jika nanti harga suatu saham yang telah memenuhi kriteria saham Value Investing (pada Harga BELI tertentu) ini nantinya mungkin terjadi retracement atau penurunan tajam, sebagai value investor hal ini di pandang sebagai bentuk moment “Salah Harga” dan tentu nya dapat dilakukan kesempatan untuk melakukan aksi BELI dan bukan hanya BINGUNG, GALAU ataupun PANIK mengikuti kata pelaku pasar yang tidak memiliki “acuan hasil analisis komprehensif” dalam pengambilan keputusan untuk BELI suatu saham yang memang MENARIK.
Share hasil analisis beberapa saham terbaik (Sesuai kaidah Value Investing) di website andrianoktianto.com baru Kami lakukan terbatas. Hal ini untuk menjaga Ekslusivitas Anggota / Member andrianoktianto.com.
Temukan hasil review saham – saham pilihan selanjutnya hanya dengan registrasi atau join membership andrianoktianto.com (klik disini) dan dapatkan review lengkap saham – saham pilihan di Ebook Kuartalan andrianoktianto.com sesuai kaidah Value Investing – Warren Buffet / Benjamin Graham (klik disini).
TagLine : value investing indonesia andrianoktianto.com // value investing saham // investasi saham pemula // investasi saham berpengalaman // value investor Indonesia // metode value investing // saham value investing indonesia